Kimi Raikkonen Mantap Cuti
Sabtu, 21 November 2009 – 01:09 WIB

Foto : REUTERS
LONDON - Keteguhan Kimi Raikkonen mengambil cuti setahun sempat diragukan. Itu tak lepas dari pernyataan manajernya, Steve Robertson, yang menyatakan Raikkonen sedang mempertimbangkan tawaran dari Mercedes GP, tim yang sebelumnya bernama Brawn GP. Tapi, Jumat (20/11) Raikkonen kembali memastikan tak turun ke lintasan Formula hingga musim 2011. "Saya rasa penawaran McLaren merupakan kesempatan terbaik untuk memenangkan banyak balapan dan tantangan bagi para pembalap dalam perburuan gelar juara dunia. Jika tidak, maka istirahat satu tahun menjadi pilihan saya," ungkap Raikkonen melalui situs resmi F1. "Jujur, saya hanya akan kembali pada musim 2011 jika memiliki mobil yang kompetitif," ucap dia.
Sebenarnya, juara dunia 2007 asal Finlandia itu memiliki peluang untuk bergabung dengan McLaren, tim yang pernah diperkuatnya sebelum ke Ferrari. Tapi, saat negosiasi tak tercapai kata sepakat, tim yang bermarkas di Woking (Inggris) tersebut lebih memilih menggaet juara dunia musim 2009, Jenson Button, yang akan menjadi duet Lewis Hamilton.
Baca Juga:
Raikkonen menyatakan masa depannya di F1 pada 2010 nanti hanya ada di McLaren. Tim itu, dianggap Raikkonen, mampu memberikan peluang juara. Selain itu, dia cukup kenal dengan personel tim tersebut karena sebelumnya pernah di sana selama beberapa tahun sebelum ke Ferrari. Tak bersama McLaren, berarti mantap baginya untuk cuti setahun.
Baca Juga:
LONDON - Keteguhan Kimi Raikkonen mengambil cuti setahun sempat diragukan. Itu tak lepas dari pernyataan manajernya, Steve Robertson, yang menyatakan
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah