Kimia Farma Bagikan Suplemen untuk Nakes di Zona Merah dan Hitam

Kimia Farma Bagikan Suplemen untuk Nakes di Zona Merah dan Hitam
Dirut PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo membagikan paket untuk tenaga kesehatan. Foto Humas Kimia Farma Apotek

jpnn.com, JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 membuat rumah sakit terutama kota-kota besar di Jawa, kewalahan menanganinya.

Para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan berhadapan langsung dengan situasi tersebut dan harus siaga 24 jam sehingga imunitasnya pun rentan.

Data LaporCovid19, hingga 16 Juli 2021 menunjukkan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena virus ini mencapai 180 orang. Hal ini tertinggi bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Jumlah kematian tenaga kesehatan tertinggi tercatat di Jawa Timur sebanyak 413 orang. Provinsi ini juga mencatat angka kematian tertinggi akibat Covid-19 dibandingkan provinsi lainnya.

"Para dokter, perawat, pengemudi ambulans, petugas kebersihan rumah sakit, adalah tokoh-tokoh penting karena mereka berhadapan langsung dengan virus ini. Mereka harus menghadapi ancaman nyata saat menyelamatkan nyawa orang lain sambil bertaruh nyawa," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam siaran persnya, Rabu (21/7).

Selain nakes, lanjutnya, petugas pemulasaraan jenazah dan penggali makam juga rentan terpapar karena aktivitasnya.

Mereka kelompok berisiko tinggi yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 serta jenazah.

Oleh karena itu, PT Kimia Farma Apotek (KFA) melalui ’’Gerakan Kita Bersama Nakes’’  memberikan bantuan tambahan asupan vitamin dan suplemen.

Kimia Farma menyalurkan paket suplemen bagi perawat hingga pemulasaraan di wilayah zona merah dan hitam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News