Kimia Farma & Bio Farma Ajak Perusahaan Segera Vaksin Booster Karyawannya
jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma mengajak perusahaan-perusahaan yang karyawannya belum disuntik, agar segera melakukan booster lewat program vaksinasi gotong royong (VGR).
“Masih banyak pegawai perusahaan yang belum dibooster. Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai perusahaan bersama dengan keluarga pegawai harus dilakukan dengan mudah sehingga dapat membantu pemerintah dalam program membantu mempercepat pencapaian pemberian vaksinasi booster,” jelas Desriwati.
Desriwati menekankan kebutuhan vaksin booster sebelum perjalanan mudik sangat dibutuhkan agar kondisi imun tetap prima, sehat selama perjalanan panjang.
Terlebih, Sinopharm dari Kimia Farma menjadi vaksin primer dan booster bagi perusahaan-perusahaan yang mengikuti program VGR.
Saat hadir dalam webinar 'Peran Perusahaan Bagi Karyawan Yang Mudik – Vaksinasi Booster Sebelum Mudik', Andreas Heru Susanto selaku Regional Manager PT Biofarma menjelaskan tentang alur VGR booster.
Vaksin primer Covid-19, kekebalannya (antibodi) turun 3-6 bulan, oleh karena itu diperlukan perlu vaksin booster untuk meningkatkan antibodi terhadap Covid-19.
“Vaksin Booster harus sesuai antara vaksin primer dan vaksin booster, mendapatkan EUA BPOM, regimen vaksin booster bisa bertambah (update) sesuai data uji klinis dan EUA BPOM,” ungkap Andreas.(chi/jpnn)
Kebutuhan vaksin booster sebelum perjalanan mudik sangat dibutuhkan agar kondisi imun tetap prima, sehat selama perjalanan panjang.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi