Kimia Farma Kebut Pembangunan Pabrik Garam
jpnn.com - JAKARTA - PT Kimia Farma (Tbk) sedang menyelesaikan pembangunan pabrik garam berkapasitas 2.500 ton. Hingga saat ini, pembangunan pabrik itu sudah dalam tahap penyelesaian pondasi bangunan.
Targetnya, pembangunan pabrik garam itu akan selesai pada Februari atau Maret 2015, nanti. Pabrik dengan dana investasi sekitar Rp 30 miliar itu sudah memiliki stand-by buyer, yakni perusahaan yang berasal dari Korea. Selain itu, keberadaan pabrik itu juga telah ditunggu-tunggu perusahaan dalam negeri juga.
Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman mengatakan, kapasitas yang ada saat ini masih bisa bertambah lantaran lahan yang disediakan untuk pembangunan pabrik garam masih tersedia. Di samping itu, kebutuhan garam farmasi dan pangan juga terus mengalami pertumbuhan.
Rusdi menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya menggandeng pihak Korea dalam proyek itu lantaran investor dari negeri gingseng itu memberikan komitemen yang lebih baik dibandingkan dengan Jepang. Nantinya, Kimia Farma bisa mengoperasikan pabrik itu sekaligus menjual produknya.
”Kita bisa operasi dan jualan. Sekarang sudah selesai pondasi, mesin-mesin diadakan, kalau mesin jadi masuk, selesai,” ujarnya.
Rusdi menambahkan, perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang akan menjadi sasaran pabrik garam farmasi itu adalah Otsuka dan Pocari Sweat. “Kalau luar negeri dari stand by buyernya Korea untuk garam farmasi,” pungkasnya.(ers)
JAKARTA - PT Kimia Farma (Tbk) sedang menyelesaikan pembangunan pabrik garam berkapasitas 2.500 ton. Hingga saat ini, pembangunan pabrik itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi