Kimia Farma Target Laba Bersih Rp 260 Miliar
jpnn.com - JAKARTA – PT Kimia Farma berani mematok target laba bersih yang sangat tinggi sepanjang 2016. Perusahaan farmasi pelat merah itu menargetkan laba bersih yang dicapai dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2016 sebesar Rp 260 miliar.
Nominal itu lebih tinggi dari target sebelumnya pada 2015 sebesar Rp 241,6 miliar.
Direktur utama Kimia Farma Rusdi Rosman mengatakan, pihaknya masih optimistis bisa mencapai target laba 2016. Beberapa faktor penunjang seperti pabrik bahan baku garam farmasi tahap I yang sudah selesai pembangunannya dan siap melakukan penjualan.
Selain itu, sambung Rusdi, sejumlah apotek yang telah dibangun sejak tiga tahun lalu, berjumlah 300 unit sudah mulai menghasilkan dana penjualan dan laba. Ratusan klinik yang dirujuk sebagai fasilitas kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga menyumbang laba yang dinilai memuaskan. “Kami optimistis bisa memenuhi RKP 2016,” ujar Rusdi Rosman di Jakarta, Rabu (6/4) lalu.
Kimia Farma, lanjut Rusdi, juga berencana melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur pada 2016. Di antaranya ialah pabrik bahan baku obat dan bahan baku garam farmasi tahap II.
“Tahap kedua ini kapasitasnya 4.000 ton sehingga 100 persen kebutuhan garam farmasi nasional sudah bisa tercukupi. Selain itu guna menguatkan jaringan layanan, perseroan akan membangun 100 apotek dan lebih dari 50 klinik serta pabrik rapid tes pertama di Indonesia,” ujarnya. (ers)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman