Kinclong, Pendapatan Angkasa Pura II Jadi Rp 6,65 T
Kinerja positif juga terbantu pengoperasian sejumlah terminal baru.
Termasuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara, dan Terminal Baru Bandara Sultan Thaha di Jambi.
Untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis nonaeronautika, AP II telah mendirikan dua anak usaha baru.
Yakni, PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Angkasa Pura Kargo (APK).
Satu anak perusahaan lain telah beroperasi, yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS).
Awaluddin mengungkapkan, saat ini kontribusi pendapatan dari bisnis aeronautika masih lebih besar daripada bisnis nonaeronautika.
Dengan pembentukan dua anak perusahaan, Angkasa Pura berharap kontribusi bisnis nonaeronautika pada 2018 dapat mencapai separuh atau lebih terhadap total pendapatan perusahaan.
Tiga anak usaha yang dimiliki AP II diperkirakan dapat meraih pendapatan Rp 1,14 triliun pada 2017 atau sekitar 13 persen dari pendapatan AP II.
PT Angkasa Pura II (Persero) membukukan peningkatan pendapatan 18 persen menjadi Rp 6,65 triliun.
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- 150 Anak Ikuti Khitanan Ceria Bersama Soekarno Hatta
- Sambut Musim Haji, InJourney Airports Siapkan 13 Bandara Embarkasi dan Debarkasi
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Hadapi Arus Balik, InJourney Airports Siap Layani 24 Jam di 37 Bandara
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus