Kinclong, Wika Kantongi Kontrak Baru Rp 1,33 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 1,33 triliun hingga pekan kedua Maret 2016. Perolehan kontrak tersebut sudah mencapai 2,54 persen dari target 2016 yakni Rp 52,26 triliun.
Corporate Secretary Wika Suradi menjelaskan, proyek senilai Rp 1,33 triliun tersebut telah masuk dengan penawaran terendah.
"Itu untuk proyek yang masih ditawarkan, yaitu proyek perumahan, jalan layang, dan jalan nasional," ujar Suradi di Jakarta, Selasa (8/3).
Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan kedua Maret 2016 di antaranya ialah jaringan gas Prabumulih senilai Rp 296 miliar serta proyek strategis Kementerian ESDM.
Selain itu, ada juga pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua sebesar Rp 207,33 miliar dan proyek Tol Manado-Bitung (Rp 169,63 miliar).
"Di samping proyek infrastruktur dengan sumber pendanaan dari APBN dan APBD, perseroan saat ini juga tengah mempersiapkan diri pada proyek-poyek di bidang oil dan gas, bangunan gedung serta pembangkit listrik yang merupakan bagian dari Mega Proyek 35 ribu Mw," papar Suradi.
Sepanjang 2016, Wika menargetkan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp 86 triliun. Jumlah itu terdiri dari dari target kontrak baru sebesar Rp 52,26 triliun dan carry over 2015 (Rp 33,74 triliun). (chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga