Kinerja 2023 Positif, Chitose Internasional Rambah Bisnis Alat Kesehatan
Sementara itu, hasil RUPST menyetujui untuk membagikan dividen sebesar RP 5 Miliar kepada para pemegang saham.
Adapun rencana strategis yang akan dijalankan tahun ini, yakni penambahan kegiatan usaha di perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran manusia (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia/KBLI 46691) berdasarkan Studi Kelayakan yang disusun Kantor Jasa Penilai Publik Syarief, Endang, dan Rekan (MSE) pada 2 April 2024, dengan hasil LAYAK dan telah mendapatkan persetujuan RUPST.
Dengan penambahan KBLI tersebut, kedepannya perseroan bisa melakukan kegiatan usaha berupa perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran untuk manusia khususnya ranjang rumah sakit manual dan elektrik, ranjang periksa Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kemudian tiang infus, meja makan pasien, emergency bed, ranjang rawat bayi dan kabinet samping ranjang serta dapat memasarkan produk alat kesehatan lain yang relevan seperti ranjang ICU, kursi roda, Obgyn Bed (ranjang bersalin) dan lain-lain.
KJPP MSE memprediksi, efek tambahan bisnis baru ini akan mendorong peningkatan kinerja CINT lima tahun kedepan dan secara berkelanjutan.(chi/jpnn)
PT Chitose Internasional telah menyusun strategi dalam mengoptimalkan setiap momentum pertumbuhan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kapal Pertamina International Shipping Antarkan LPG ke Negara Baltik
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Lebarkan Sayap, LDS Group Bakal Ekspansi pada 2025
- Resmi Beroperasi di Indonesia, Beurer Dorong Inovasi Alat Kesehatan
- LKL International Bhd dan Fastech Perluas Bisnis Alat Kesehatan di Indonesia
- Darya-Varia dan ASKI Kerja Sama Produksi Alat Kesehatan Inovatif