Kinerja Ahok Memang Oke, tapi Elektabilitas di Bawah AHY
jpnn.com - JAKARTA - Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) kini berada di bawah pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (AHY-Sylvi).
Berdasarkan hasil survei Media Survei Nasional (Median) terhadap 500 responden pada 16-25 November, selisih elektabilitas antara duet petahana itu dengan penantangnya mencapai 3 persen. Elektabilitas Agus-Sylvi di angka 29,6 persen, sedangkan Ahok-Djarot 26,6 persen.
Meski elektabilitas berada di bawah Agus-Sylvi, namun Ahok-Djarot terlihat kinclong dari sisi kinerja. Mayoritas responden mengaku puas dengan kebijakan yang dilakukan pasangan petahana itu dalam memimpin Jakarta selama ini.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, hasil surveinya menunjukkan 49 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Ahok-Djarot. Sementara yang menyatakan sangat puas 5,2 persen.
“Sisanya 31,4 persen menyatakan tidak puas, lalu 8,40 persen menyatakan sangat tidak puas dan enam persen responden tidak menjawab," ujar Rico, Kamis (1//12).
Menurut Rico ada beberapa penyebab elektabilitas tidak berjalan beriringan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok-Djarot. Di antaranya, disebabkan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok.
Dari hasil survei, kata Rico, mayoritas responden atau sekitar 79,8 persen menilai Ahok bersalah. “Karena itu kami menyimpulkan, walau masih banyak masyarakat DKI yang puas dengan kinerja Ahok, namun derasnya pandangan negatif terhadap Ahok akibat kasus dugaan penistaan agama, masih belum terbendung," pungkas Rico.(gir/jpnn)
JAKARTA - Elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) kini berada di bawah pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN