Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- Serapan tenaga kerja di sektor ini mencapai 2,01 juta orang atau tumbuh 9,7 persen (yoy).
Capaian kinerja APBN dan Bea Cukai tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan para pengguna jasa.
Pemerintah mengapresiasi kontribusi aktif seluruh lapisan masyarakat yang telah mematuhi kewajiban perpajakan dan mendukung upaya pengawasan.
Kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
“Melalui sinergi yang terus terjaga, pemerintah optimis bahwa target APBN 2024 dapat tercapai dengan baik, sekaligus memastikan keberlanjutan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Budi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan perekonomian domestik Indonesia tetap menunjukkan ketahanan di tengah dinamika ekonomi global, baik karena ketidakpastian kebijakan moneter, tensi geopolitik seperti konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan Laut Cina Selatan, maupun perubahan politik di berbagai negara.
Meski dalam kondisi tersebut, pertumbuhan domestik kuartal IV 2024 Indonesia diprediksi tetap terjaga kuat yang didukung konsumsi masyarakat yang kuat dan inflasi yang terjaga.(mrk/jpnn)
Kinerja penerimaan Bea Cukai mencapai Rp 257,8 triliun hingga November 2024 atau tumbuh 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Kepala Bappisus Tekankan 3 Hal Penting untuk Dukung Reformasi Berkelanjutan Bea Cukai
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024