Kinerja Birokrasi Tak Sebaik Restoran Cepat Saji
Senin, 28 Maret 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Akbar Faizal menilai sistem kerja aparatur birokrasi tak lebih baik dari restoran cepat saji. Sebab, remunerasi bagi aparat birokrasi ternyata tak memperlihatkan hasil.
Menurut kader Hanura ini, sistem kinerja di sebuah restoran cepat saji asal Amerika Serikat jauh lebih baik karena terukur dan jelas. "Maaf kalau saya bandingkan dengan sistem kepegawaian kita. Sistem kerja di restoran cepat saji lebih terukur dan jelas. Tiap pekannya mereka memberikan penghargaan siapa karyawan terbaiknya," ungkap Akbar dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan SesMenPAN&RB, Sestama LAN, BKN, dan ANRI dengan Komisi II DPR RI, Senin (28/3).
Baca Juga:
Lebih lanjut Akbar menyoroti program reformasi birokrasi yang disertai dengan pemberian remunerasi. Akbar menilai, remunerasu tidak kelihatan hasilnya dan evaluasi kinerjanya tidak terukur. "Tidak jelas perubahannya, hanya uang negara saja yang habis membayar remunerasi," ulasnya.
Ia pun menyarankan pemerintah mencontohi manajemen kinerja restoran cepat saji asal luar negeri. "Semuanya jelas, kalau baik diberikan reward dan diumumkan. Jadi karyawannya lebih terpacu untuk berprestasi," tuturnya.
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Akbar Faizal menilai sistem kerja aparatur birokrasi tak lebih baik dari restoran cepat saji. Sebab, remunerasi
BERITA TERKAIT
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini
- Sesama R3, Nilai Rendah Malah Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Ada Permainan? BKN Bereaksi