Kinerja BUMN Meroket Setelah jadi Perusahaan Terbuka

Menurut Reza, upaya PGE dalam mendorong working capital menjadi positif layak diapresiasi lantaran hal tersebut merupakan sinyal awal bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi sehat dan dikelola dengan cukup bijaksana (prudent).
Bagaimana dengan BUMN dan anak BUMN lain?
Tak kalah menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan Aneka Tambang, Bukit Asam, Jasa Marga, Dayamitra Telekomunikasi, dan Telkom, semua menunjukkan kinerja sangat positif.
Mengapa banyak BUMN sukses setelah menjadi perusahaan terbuka?
Reza menyebut, paling basic bahwa IPO adalah salah satu opsi pendanaan bagi perusahaan.
“Artinya, keuntungan pertama dan paling mendasar dari IPO, ya didapatkannya pendanaan tersebut," ujarnya.
Dengan suntikan pendanaan baru, menurut Reza, perusahaan lebih memiliki peluang untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.
"Ketika perusahaan sebelumnya pengin ini-itu terkait aksi korporasi, terkait laju ekspansi, maka dengan pendanaan yang tersedia, (rencana) itu dapat segera dilakukan sesuai harapan," tutur Reza.
Dibandingkan sebelum initial public offering (IPO), kinerja BUMN jauh meroket setelah menjadi perusahaan terbuka.
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan
- Yusuf Permana Dicopot dari Jajaran Komisaris BNI
- PNM Dukung Program Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025