Kinerja Buruk, Anies Kalah dari Risma di Survei JRC
jpnn.com, JAKARTA - Jadi atau tidaknya pemilihan gubernur DKI Jakarta digelar tahun depan masih jadi tanda tanya. Meski begitu, Gubernur Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini terus saja dihadap-hadapkan seolah mereka dua rival yang tengah memperebutkan kursi DKI 1.
Terbaru, survei Jakarta Research Center (JRC) menempatkan elektabilitas Risma di atas Anies.
Sebagian besar responden menilai mantan wali kota Surabaya itu layak jadi pemimpin ibu kota menggantikan Anies yang baru menjabat satu periode.
“Risma diprediksi memenangkan Pilkada DKI Jakarta, mengungguli Anies sebagai cagub petahana,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta, Jumat (16/4).
Elektabilitas Risma mencapai 37,1 persen, berjarak sekitar 5 persen terhadap Anies yang sebesar 32,4 persen.
Kinerja Anies sendiri tampak kedodoran setelah menjabat gubernur DKI Jakarta sejak 2017. Tidak ada hasil signifikan yang di-deliver ke publik, jika dibandingkan dengan gubernur-gubernur sebelumnya.
Sementara itu Risma dengan gaya blusukan yang khas sejak menjabat walikota Surabaya langsung mencuri perhatian. Tipikal Risma sejalan dengan gaya kepemimpinan elite baru yang kerap membuat terobosan di tengah kekakuan birokrasi selama ini.
Nama lain yang cukup diunggulkan adalah ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dengan elektabilitas sebesar 7,8 persen. Menurut Alfian, AHY yang sebelumnya juga bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 masih berpeluang untuk kembali maju.
Sebagian besar responden survei menilai Anies tidak layak memimpin Jakarta lagi dan menginginkan Risma naik menggantikannya
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok