Kinerja Caleg dari Partai Besar di Kabupaten Bogor Dinilai Tidak Maksimal
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pengamat dari lembaga Studi Visi Nusatara, Iyus Fitriadi mengatakan angka elektoral partai yang tinggi dibarengi oleh dukungan figur calon legislatif (caleg) DPR RI.
Namun, terjadi anomali dukungan dalam temuan survei di dapil V Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor.
Caleg dari partai besar di Kabupaten Bogor, yakni Gerindra, Golkar, dan PDIP menempati posisi tidak moncer.
Dari hasil survei Studi Visi Nusatara, elektabilitas Tommy Kurniawan sebesar 5,2%, Primus Yustisio 4,96%, Fadly Dzon 1,75%, Apriyadi Malik 1,25%, Mulyadi 1,17%.
Sementara itu, Anton Suprapto sebesar 1,08%, Ravindra Airlangga 1,04%, Adian Napitupulu 0,83%, Jora Nilam 0,75%, Elly Yasin 0,67%, dan lainnya 12,63%.
Angka survei tertinggi pada responden yang tidak tahu atau menjawab rahasia sebesar 69%.
Hasil survei caleg DPR RI dapil V Jawa Barat itu dilakukan dengan metode multistage random sampling (MRS) dan MEO 2,5% dengan jumlah responden sebanyak 2.400.
Nama Fadly Dzon, Ravindra Airlangga, dan Adian Napitupulu yang mendapat angka kisaran satu persenan ini menandakan figur tersebut tidak atau belum bekerja maksimal.
Kinerja figur caleg dari partai besar di Kabupaten Bogor, dinilai tidak maksimal. Ini buktinya
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Buka Seminar Hari Konstitusi, Bamsoet Ungkap MPR Rekomendasikan Usulan Amandemen UUD 1945
- Tsunami Pokir
- Modal Menang Pileg, PDIP Targetkan Sukses di Pilkada Serentak 2024
- Mardiono Bakar Semangat Kader PPP Sulsel untuk Kembali Menang di Pilkada 2024
- Soal Dugaan Kecurangan Suara di Jakarta Utara, Brando: Oknum Pelaku Harus Dipenjarakan