Kinerja Dewan Mulai Digugat

BANJARMASIN – Belum bekerja sudah hambur-hamburkan uang. Begitu kira-kira gambaran bagi para anggota DPRD kota Banjarmasin. Anggapan ini mungkin tidak berlebihan. Lihat saja, anggota DPRD yang baru saja dilantik itu, yang jumlahnya hanya 14 orang itu, disebut-sebut sudah menghabiskan uang ratusan juta rupiah hanya untuk pelatihan. Padahal, mereka belum genap satu bulan dilantik dan belum bekerja apa-apa untuk rakyat.

Menurut pantauan wartawan JPNN di Banjarmasin, masing-masing anggota dewan mendapatkan dana akomodasi sebesar Rp. 7 juta selama pelatihan berlangsung.Ironisnya kegiatan yang sejatinya diagendakan sejak Sabtu hinga Selasa kemarin (15/9) sedikit banyak menelantarkan sejumlah persoalan yang menuntut sikap cepat dan tanggap dari wakil rakyat.  Persoalan parkir yang mengakibatkan kesemerawutan kota misalnya, hingga kini janji Ketua DPRD Kota Banjarmaisn sementara, H Rusian SE untuk melakukan kajian belumjuga ditunaikan.  Bahkan hasil pantauan Radar Banjarmaisn Rabu (16/9) nyaris sebagian besar anggota dewan tak masuk kantor.

Sejumlah ruang komisi pun hingga kemarin belum juga terisi.  Aktifitas yang terlihat hanya aktifitas sejumlah staff kesekretariatan DPRD Kota Banjarmasin.  Salah seorang staff dewan yang tak ingin dikorankan namanya mengaku kemungkinan anggota dewan belum masuk kantor kala itu lantaran belum pulang dari kegiatan pelatihan peningkatan kapasitasi dewan di Jakarta.

Sementara Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Gt Irwan Mirza beberapa waktu lalu mengaku sejatinya jadwal kegiatan kapasitasi dewan hanya 2 hari, namun berhubung dalam aturan diperbolehkan menambah satu hari sebelum dan sesudah kegiatan, maka agenda digenapkan menjadi empat hari kerja pelatihan.  (bym)