Kinerja Dinas Damkar DKI Dianggap Melorot
Antisipasi Kebakaran Rendah, Program Tak Terarah
Sabtu, 25 Juni 2011 – 00:50 WIB
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) terus menuai kritik. Hal itu disebabkan tak kunjung membaiknya kinerja dinas yang berjuluk pasukan biru tersebut. Sementara, setiap tahun anggaran super besar telah dikucurkan. Dijelaskan Azis, terus menurunnya kinerja Dinas Damkar PB salah satunya disebabkan tak efektifnya program penanganan kebakaran. Sebab, sejauh ini program tersebut masih sebatas program untuk penindakan. Yaitu, bagaimana cara memadamkan api ketika terjadi peristiwa kebakaran. Hal itu terlihat dengan pembelian berbagai peralatan seharga ratusan miliar rupiah.
Bahkan, hanya untuk pembelian kendaraan pemadam dan peralatan saja anggaran yang tersedia mencapai Rp 374 miliar. Belum lagi untuk menggaji pegawai serta kebutuhan operasional lainnya.
“Kinerja Dinas Damkar PB DKI belum menunjukkan perbaikan, buktinya angka kebakaran di ibu kota masih tetap tinggi dari tahun ke tahun, sehingga menyulitkan Jakarta menuju kota metropolitan kelas dunia,” kata Abdul Azis, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jumat (24/6).
Baca Juga:
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) terus menuai kritik. Hal itu disebabkan tak kunjung membaiknya kinerja dinas yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS