Kinerja Donald Trump Berantakan, Barack Obama Geregetan
jpnn.com, WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mengomentari kinerja Donald Trump dalam menangani wabah virus corona. Tidak tanggung-tanggung, dia menyebut performa sang penerus kacau-balau.
Obama selama ini berusaha menjauhkan diri dari berbagai isu dan polemik terkait Presiden Trump. Dia bahkan tetap diam saat Trump menyalahkan pemerintahan terdahulu atas kelangkaan alat pelindung diri di tengah pandemi.
Namun, jelang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020, Obama mulai menyerang calon petahana tersebut. Dalam pidato yang disiarkan secara langsung kepada 3 ribu anggota Asosiasi Alumni Obama, Sabtu (9/5), politikus asal Chicago itu minta semua pendukungnya untuk memastikan kemenangan Joe Biden atas Donald Trump di pemilihan mendatang.
"Ini sangat penting karena apa yang akan kita lawan bukan hanya individu atau partai politik tertentu. Apa yang kita lawan adalah kecenderungan jangka panjang di dalam kehidupan warga AS yang menjadi egois serta melihat orang lain sebagai musuh," ujar dia.
Dia mengatakan, kecenderungan negatif itu adalah salah satu alasan mengapa respons terhadap krisis global sangat kurang.
"Pandemi akan bertambah buruk bahkan dengan upaya terbaik dari pemerintah. Pandemi ini menjadi bencana yang sangat kacau ketika pola pikir seperti 'apa untungnya bagi saya' digunakan di dalam pemerintah," ujar Obama.
"Itu sebabnya, saya akan menghabiskan waktu sebanyak mungkin dan melakukan kampanye dengan gigih untuk Joe Biden," pungkas pria yang pernah menghabiskan masa kecil di Indonesia itu.
Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan tanggapan Trump terhadap virus corona telah menyelamatkan nyawa warga Amerika.
?Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mengomentari kinerja Donald Trump dalam menangani wabah virus corona
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS