Kinerja DPR Buruk, Angka PT Jadi Alasan
Kamis, 09 Februari 2012 – 18:53 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan, opsi lima persen ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) adalah angka yang paling rasional untuk penyederhanaan multipartai dan efektifitas DPR. Ambang batas parlemen yang dipakai dalam Pemilu 2009, menurut politisi Partai Golkar itu, berimplikasi terhadap kinerja Dewan karena banyak diantara anggota fraksi-fraksi yang terpaksa tugas ganda di sejumlah alat-alat kelengkapan kerja DPR, seperti komisi-komisi dan badan-badan.
"Opsi lima persen Parliamentary Threshold (PT) adalah angka yang paling rasional untuk penyederhanaan multipartai," kata Agun Gunanjar Sudarsa saat diskusi "Membedah Pasal-Pasal Krusial RUU Pemilu", di press room DPR, Senayan,Kamis (9/2).
Baca Juga:
Selain untuk mendorong penyederhanaan partai, opsi lima persen tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki kinerja kelembagaan DPR yang akhir-akhir ini semakin disorot masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan, opsi lima persen ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) adalah angka
BERITA TERKAIT
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!