Kinerja DPR Buruk, Marzuki Salahkan Parpol

Kinerja DPR Buruk, Marzuki Salahkan Parpol
Kinerja DPR Buruk, Marzuki Salahkan Parpol
JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie menegaskan lemahnya sistem rekrutmen kader partai politik (Parpol) berimplikasi negatif terhadap kinerja DPR. Jika kelemahan ini diperbaiki, kata Marzuki, tentu akan berpengaruh positif terhadap kinerja DPR. "Sebaliknya, jika tidak diperbaiki, maka akan terus berkontribusi negaif terhadap kinerja DPR," ujar Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (23/5).

Komposisi keanggotaan DPR Periode 2009-2014 yang diwarnai sekitar 70 persen anggotanya terbilang muda dan berwajah baru, tentu cukup membanggakan. "Tapi dalam kenyataannya, karena kaula muda itu direkrut tanpa suatu mekanisme terukur maka telah menimbulkan masalah tersendiri di internal DPR," kata mantan Sekjen Partai Demokrat itu.

Secara institusi, lanjut Marzuki,  DPR saat ini belum punya mekanisme untuk mengedukasi para anak muda yang lolos ke Senayan. Peranan dan pro-aktif parpol untuk menjalankan fungsi-fungsi edukasinya terhadap kadernya masih menjadi tumpuan kita semua.

"Yang ingin saya katakan, tingginya tingkat elektabilitas dan popularitas anak muda di mata masyarakat belum menjamin kepiawaiannya di panggung politik. Karena itu, parpol berkewajiban untuk memperkaya wawasan anak muda di bidang politik," tegasnya.

JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie menegaskan lemahnya sistem rekrutmen kader partai politik (Parpol) berimplikasi negatif terhadap kinerja DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News