Kinerja DVLA Makin Moncer di Tengah Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Bisnis Obat Resep PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) tumbuh secara signifikan sebesar 31% dibandingkan kinerja pada kwartal yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja produk-produk dalam kategori general medicine, critical care, dan skin care.
“Kami bersyukur di tengah pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi global yang menantang, kinerja perusahaan mampu tumbuh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari upaya dan strategi bisnis yang tepat,” kata Widya Olivia Tobing, Head of Legal & Corporate Secretary DVL dalam siaran persnya, Kamis (4/6).
Pertumbuhan itu didorong oleh permintaan terhadap kategori produk suplemen, terutama Enervon C dan Enervon Active.
Kondisi ini mendorong pertumbuhan Divisi Consumer Health Perseroan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan produk suplemen di masa pandemik.
Di sisi lain, peningkatan penjualan produk-produk suplemen tersebut tidak cukup untuk mengkompensasi penurunan konsumsi terhadap produk-produk personal care yang bersamaan dengan menurunnya prioritas konsumen akan kebutuhan produk-produk “non-esensial” dalam kondisi saat ini.
Bisnis ekspor, terutama ekspor kepada pihak afiliasi Perseroan, mencatatkan penurunan sejalan dengan strategi manufaktur Grup, perusahaan afiliasi Perseroan di Filipina, yang telah resmi menjalakan operasional pabrik soft gel baru di tahun ini.
Permintaan ekspor yang menurun juga merefleksikan tantangan bisnis yang dihadapi oleh para pelanggan pihak ketiga Perseroan.
Kinerja PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) tumbuh secara signifikan di tengah pandemi COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Darya-Varia dan ASKI Kerja Sama Produksi Alat Kesehatan Inovatif
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19