Kinerja Ekspor Impor Pangan Menunjukkan Trend Memuaskan
Tak heran, dengan capaian ini peringkat produksi padi Indonesia di tingkat dunia berada di nomor 3. Begitu pun peringkat produksi kedelai menempati nomor 13 dunia dan produksi jagung menempati peringkat nomor 7 dunia.
Semua pencapaian yang dibeberkan di atas merupakan hasil dari kebijakan kontroversial yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Pertanian di bawah komando Andi Amran Sulaiman.
Untuk itu, agar swasembada dapat dicapai dalam jangka waktu menengah dan panjang dan kinerja ekspor pangan makin membaik, pemerintah harus konsisten menjalankan kebijakan dan program di atas.
Selain itu, pemerintah perlu segera mungkin merealisasikan reforma agraria agar petani yang sebenarnya, benar-benar memiliki lahan. Dengan kata lain bukan lagi sebagai buruh tani.
"Namun harus diakui, dalam waktu singkat pemerintah Jokowi-JK, kinerja ekspor impor pangan menunjukkan trend yang memuaskan," ujar Ketum Masyarakat Peduli Pangan Nusantara (MAPAN) Wignyo.(jpnn)
Sejarah mencatat, pada tahun 1952, tiga tahun setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda, ekonomi Indonesia masih tertatih-tatih. Warisan panjang
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan