Kinerja Ekspor Ponsel Samsung Dari Indonesia Moncer, 8 Juta Unit

Pada tahun yang sama, nilai ekspor telepon seluler (HS 851712) Indonesia mencapai nilai USD 305,8 juta.
Secara umum, Zulkifli melanjutkan kinerja perdagangan elektronik Indonesia tercatat cukup baik.
Saat ini Indonesia berada pada urutan ke-34 sebagai negara eksportir elektronik dengan pangsa 0,25 persen.
Menurut Mendag, melalui sinergi antara pihak swasta dan pemerintah untuk mewujudkan "Making Indonesia 4.0", diharapkan Indonesia mampu menjadi salah satu negara eksportir elektronik dan ponsel pintar dengan pangsa pasar yang terus meningkat.
Making Indonesia 4.0 merupakan program pemerintah dalam menyiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0 yang difokuskan pada 7 sektor industri. yakni makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan dan farmasi.
Pabrik Samsung smartphone dan tablet di Cikarang telah beroperasi sejak 2015, dan terus berinvestasi dengan memperbarui sistem operasional produksi menjadi lebih canggih.
Mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan industri perangkat elektronik, Samsung akan menggandeng perusahaan lokal untuk merakit AC di Indonesia.
Selain memperkuat komitmennya dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Samsung berupaya meningkatkan ekspor, membuka peluang kerja ratusan anak muda dan mendongkrak surplus neraca perdagangan Indonesia.
PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) mengumumkan kinerja ekspor ponsel pintar mencapai 8 juta unit sejak 2018 hingga kuartal ketiga 2022.
- Vivo V50 Lite Segera Hadir di Indonesia, Ini Bocorannya
- Mohon Maaf, Samsung Tidak Akan Rilis Ponsel Lipat Ini di Pasar Global
- Lebih 3 Dekade di Indonesia, Samsung Terus Berinovasi
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- Galaxy S25 Series Hadirkan Desain Tipis dan Warna Anti-mainstream
- Makin Apik, Galaxy S25 Bisa Rekam 8K dengan Lensa 50MP UltraWide