Kinerja Enam Kementerian Memble

Semester Pertama, Serapan Anggaran Kurang dari 20 Persen

Kinerja Enam Kementerian Memble
Kinerja Enam Kementerian Memble

Dengan sisa jumlah hari kerja yang efektif sejak 1 hingga 15 Desember 2012, lanjut dia, pemerintah dibuat sibuk membelanjakan anggaran Rp 29 triliun setiap hari. Akibatnya, kualitas belanja menjadi sulit dikontrol.

"Sangat sulit dibayangkan bagaimana pemerintah menghabiskan anggaran sebesar itu dalam sehari agar dapat mencapai target realisasi anggaran. Tidak heran jika pada Desember ini banyak sekali iklan layanan masyarakat yang dibuat-buat," kata Maulana.

Dia menilai political will presiden untuk memperbaiki tata kelola anggaran telah gagal dijalankan birokrat di kementerian. Sebagai konsekuensi, pemerintah harus bertanggung jawab kepada publik. "Kami menuntut pemerintah memangkas remunerasi dan tunjangan jabatan para birokrat kuasa pengguna anggaran di seluruh kementerian yang gagal mencapai target realisasi anggaran," ujarnya.

Dia mengingatkan, anggaran yang digunakan negara itu juga bersumber dari pajak rakyat, baik pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, dan berbagai pajak lain. Selain itu, keterlambatan penyerapan anggaran juga merugikan rakyat. "Khususnya program-program yang memberikan manfaat langsung bagi rakyat, seperti bantuan peralatan pertanian, bantuan peralatan menangkap ikan, dan yang lain," tegas Maulana.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya perlu mengevaluasi kinerja kabinet. Dari temuan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News