Kinerja Himbara 2022 Diproyeksi Lebih Cemerlang dan Mampu Dongkrak Ekonomi Nasional

Seperti diketahui, Himbara yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, secara total mampu meraup laba sebesar Rp 72,05 triliun sepanjang 2021.
Laba yang dibukukan pada tahun lalu itu melesat 78,06 persen jika dibandingkan dengan perolehan pada 2020 yang sejumlah Rp 40,34 triliun.
Jika dirinci pada 2021, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp 30,76 triliun, Bank Mandiri Rp 28,03 triliun, BNI Rp 10,89 triliun dan BTN menyumbang laba senilai Rp2,37 triliun.
Di sisi lain, Eko berharap Himbara tetap dengan peran utamanya sebagai penggerak sektor riil melalui penyaluran kredit atau pembiayaan.
Baca Juga: Seorang Ustaz di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Pelakunya Tak Disangka
Dengan demikian, sumbangsih Himbara pada pertumbuhan ekonomi nasional pun dapat terus meningkat.
Untuk itu, lanjut Eko, pemerintah harus terus memberikan support dan arahan agar Himbara mampu melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan lebih besar lagi ke depan.
“Pemerintah harus bisa memberi arahan kepada bank-bank ini untuk bisa lebih support kepada kredit. Tidak hanya yang kecil-kecil tetapi korporasi juga, karena semua harus bergerak semua mesin ekonominya,” jelasnya.
Kinerja bank-bank yang tergabung dalam Himbara diproyeksikan kembali gemilang tahun ini.
- Bakal Diikuti 600 Peserta WNA dari 51 Negara, BTN JAKIM 2025 Usung Konsep 4S
- Mentrans Tekankan Pentingnya Transformasi Transmigrasi untuk Kemandirian Ekonomi Nasional
- Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik 3 Kali Lipat, BTN Terapkan Strategi Ini
- Kinerja Moncer, Asuransi Jasindo Cetak Laba Capai Rp70,16 Miliar
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Bank Mandiri Kembali Raih Posisi Teratas Pengembangan Karier di Indonesia versi LinkedIn