Kinerja Keeper KBS Perlu Diperbaiki
Hanya Beri Makan, lalu Menghilang
Lantas, bagaimana peran lembaga konservasi dalam mengedukasi masyarakat? Pakar satwa liar sekaligus mantan Ketua Harian KBS I Komang Wiarsa Sarjana menjelaskan bahwa keeper itu tidak hanya bertugas memberikan makan pada satwa. Namun, keeper juga harus menjadi pengawas untuk satwa. "Keeper itu seharusnya profesional," paparnya.
Idealnya, keeper harus menjaga satwa secara penuh pada jam kerja. Jika keeper lengah sedikit, bisa jadi satwa justru menjadi korban dari ketidaktahuan pengunjung. Bahkan diberi makan yang tidak sepatutnya atau justru barang yang lebih berbahaya. "Ini adalah poin utamanya," terangnya.
Terlebih keeper itu harus menjadi guide bagi para pengujung. Pengetahuan terkait dengan satwa yang dijaga harus ditransferkan kepada pengunjung yang tertarik. Dengan begitu, kebun binatang sebagai lembaga konservasi juga memberikan edukasi terhadap masyarakat.
Sementara itu, Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Achjuningrum mengungkapkan bahwa pihaknya memang berencana memberikan seragam kepada keeper yang bisa dikenakan saat bertugas. Jadi, setiap petugas bisa dikenali. "Biar orang luar tidak bisa masuk juga," katanya. (idr/git/c14/end)
SURABAYA - Kinerja keeper dalam memelihara satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) perlu diperbaiki. Sebab, pengawasan keeper terhadap satwa begitu longgar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat