Kinerja Kejaksaan Berkontribusi dalam Peningkatan Kepercayaan Publik kepada Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan ada peningkatan persepsi positif dalam penegakan hukum nasional.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan persepsi negatif mengalami penurunan cukup signifikan.
Adapun survei dilakukan dalam rentang 7-11 Januari 2023, menempatkan 1.221 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Ini kemungkinan besar didorong oleh persepsi publik yang konsisten semakin positif terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum," ujar Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini secara virtual, Minggu (22/1).
Djayadi membeberkan sebanyak 27,6 persen responden menilai kondisi penegakan hukum dalam kondisi baik. Penilaian dari masyarakat mengalami kenaikan dari sebelumnya 23,4 persen pada Oktober 2022.
Kerja Kejaksaan menjadi salah satu penopang meningkatnya persepsi positif masyarakat terkait kondisi penegakan hukum.
LSI menilai keberhasilan Kejaksaan membongkar mafia minyak goreng menjadi pemacu persepsi positif.
"Termasuk kolaborasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam membersihkan perusahaan-perusahaan pelat merah," ungkap Djayadi.
LSI menyebutkan kinerja Kejaksaan menggenjot kepercayaa publik kepada Presiden Jokowi
- Cerita Muhammad Kazamuli, Bisa Menyalurkan Hobi tetapi Tetap Mengabdi untuk Negeri
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- KADIN Dorong Pemanfaatan e-Signature dan Perjelas Status Hukum dalam Layanan Kenotariatan
- Kalimat Jokowi Merespons Pertemuan Prabowo-Megawati