Kinerja Kepolisian Ungkap Kasus Cebongan Dikritisi
Jumat, 05 April 2013 – 05:45 WIB

Kinerja Kepolisian Ungkap Kasus Cebongan Dikritisi
Untuk itu IPW berharap Komisi III DPR perlu segera memanggil Kapolri dan Kapolda Yogyakarta guna mengklarifikasi kebenaran isu tersebut. Sebab jika benar, sama artinya polisi membiarkan kejahatan terjadi," katanya.
Baca Juga:
Dengan terungkapnya tersangka penyerbuan LP Cebongan, tugas Polri kini menurut Neta tinggal memburu para pelaku pengeroyokan terhadap Sertu Santoso dan Sertu Sriyono yg belum tertangkap. "Sebab beredar kabar pengeroyok Santoso lebih dari empat orang dan pengeroyok Sriyono lebih dari satu orang," ujarnya.
Neta menilai penangkapan perlu segera dilakukan, agar jangan muncul lagi solidaritas korps yang berlebihan dari kawan-kawan korban untuk mencari tersangka yang dimaksud.
Seperti diberitakan, misteri penyerangan Lapas Klas IIB Cebongan Sleman Yogyakarta 23 Maret lalu, akhirnya terungkap. Ternyata para pelaku yang menggunakan penutup kepala adalah sekelompok oknum yang berasal dari pasukan elit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW), menyayangkan lambannya kerja polisi dalam mengungkap kasus penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurut
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak