Kinerja Keuangan Kemensos Positif, Mensos Kian Semangat

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) menyerahkan penghargaan kepada kementerian lembaga (K/L) yang menunjukkan kinerja positif dalam Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016. Ada lima K/L yang termasuk dalam kategori terbaik.

Kelima KL itu adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kepolisian Negara RI, Kementerian Pertanian dan Kementerian Sosial (Kemensos). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sri Mulyani pada Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran K/L Tahun 2017 dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L Tahun 2016 bertempat di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Selasa (28/2).

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, penghargaan itu sebagai pengakuan bahwa penerimanya telah menunjukkan kinerja keuangan yang efektif dan efisien. Menurutnya, fungsi alokasi anggaran dalam APBN tidak hanya untuk membiayai kegiatan kementerian, namun juga demi mencapai tujuan pembangunan nasional.

"Selamat kepada kementerian dan kembaga yang telah memiliki komitmen dan pada hari ini telah membuktikan mampu menggunakan anggaran negara yang sangat berharga tidak hanya untuk kepentingan kementeriannya tapi untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Masuknya Kemensos sebagai salah satu penerima penghargaan membuat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa merasa gembira. Menurutnya, penghargaan itu menunjukkan Kemensos berkinerja positif.

“Capaian ini tentunya menjadi motivasi untuk terus-menerus meningkatkan kinerja dan penggunaan anggaran yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, serta menciptakan masyarakat yang adil dan makmur," kata Khofifah.

Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama itu memang tak hadir pada penyerahan penghargaan itu. Ada Sekretaris Jenderal Kemensor Harry Soeratin yang mewakili Khofifah.

Namun, Khofifah menegaskan bahwa Kemensos akan terus berkomitmen menggunakan anggaran pemerintah secara efisien, tepat sasaran dan akuntabel. “Demikian halnya dalam pelaksanaan penyaluran bansos untuk masyarakat miskin harus terus dilakukan percepatan dan ketepatan sasaran," tegasnya.