Kinerja KPU dan Bawaslu Dicerca
Selasa, 16 Oktober 2012 – 06:45 WIB
Dia pun meminta Bawaslu hanya meributkan laporan, tapi minim temuan. ”Sipol seharusnya menjadi bahan kritik Bawaslu kepada KPU,” pungkasnya.
Ketua Bidang Komunikasi Politik DPP PAN Bima Arya Sugiarto menduga adanya keterlibatan pihak asing terkait kebijakan SIPOL yang diberlakukan KPU. Menurutnya, masuknya tangan-tangan asing ke dalam proses politik di Indonesia sangat berbahaya bagi perjalan demokrasi di negeri ini.
”Kami mensinyalir adanya keterlibatan pihak asing. Padahal seharusnya dihajatan demokrasi sebesar ini jangan sampai ada masuk tangan-tangan asing. Harus steril karena akan melanggar UU,” ujar Bima Arya.
Diungkapkan Bima, secara jelas keterlibatan asing dalam Sipol ini yakni keterlibatan International Foundation for Election System (IFES) dengan dalih membantu kerangka teknis pembuatan dan pengoperasian Sipol. ”Itu oleh IFES, ada asistensi dan lain-lain untuk Sipol," ungkap Bima.
JAKARTA - Direktur Eksekutif LIngkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengkritisi kinerja KPU lantaran banyaknya data yang dinyatakan kurang,
BERITA TERKAIT
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks