Kinerja KPU Diklaim Makin Baik

“Pemantauan kinerja secara berkala juga penting untuk mendeteksi masalah yang terjadi dalam setiap unit kerja yang dapat menghambat kinerja instansi secara keseluruhan. Deteksi dini diperlukan untuk segera merumuskan solusi yang komprehenship atas setiap masalah yang muncul,” ujarnya.
Selain itu pencapaian setiap sasaran strategis dari program dan kegiatan harus dievaluasi dan dianalisis secara mendalam. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan membuat perbandingan tingkat capaian kinerja tahun berjalan dengan tahun lalu.
“Evaluasi yang dilakukan nantinya tidak lagi sebatas evaluasi pelaksanaan program dan penggunaan anggaran. Evaluasi program harus ditingkatkan dengan fokus pada hasil (outcome),” ujarnya.
Husni mengatakan satuan kerja (satker) KPU yang jumlahnya banyak, mencapai 531 satker membutuhkan strategi manajemen kelembagaan dan kepemimpinan yang efektif untuk mengimplementasikan semua aturan yang berkaitan dengan akuntabilitas.
“Kita memahami sumber daya manusia di setiap satker berbeda. Begitu juga kondisi geografisnya. Karena itu, ada satuan kerja yang harus mendapat perhatian khusus sehingga dapat mengimbangi satuan kerja lainnya,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Dari hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terhadap kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Maret 2026, Nasib R2/R3 Tua di Ujung Pensiun
- Persik Telan Kekalahan 1-4 atas Persib, Pemain Minta Maaf
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan