Kinerja KPU Masih Buruk
Senin, 24 November 2008 – 16:47 WIB
JAKARTA- Rupanya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di mata pimpinan DPR RI masih buruk dan belum memuaskan. KPU, dinilai masih banyak melakukan kekeliruan. “Pemilu Legislatif 2009 tinggal beberapa bulan. Namun KPU masih banyak melakukan kekeliruan dalam melakukan tugas, antara lain tidak akuratnya data, baik Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Calon Tetap (DCT),” kata Ketua DPR RI HR Agung Laksono dalam salah satu bagian pidatonya saat pembukaan masa persidangan kedua tahun sidang 2008-2009 di Gedung DPR/MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Senin (24/11). DPR, tegas Agung juga siap dan selalu membuka diri bagi KPU untuk diajak berkonsultasi khususnya dalam kaitan dengan pemahaman terhadap UU No 10/2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD bila diperlukan. “Ini semata-mata agar kinerja KPU sesuai dengan yang kita harapkan,” tegas Agung.
kekeliruan yang sangat fatal yang dilakukan KPU, tegas Agung adalah soal penetapan DCT. kekeliruan ini, katanya, pertama kali terjadi sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Ralat yang dibuat juga tidak sempurna. DPT juga belum selesai. “Ini harus menjadi perhatian serius KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu seperti yang diamanatkan oleh UU,” pintanya.
Baca Juga:
Di sisi lain, Agung yang juga Waki Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga menyinggung soal Pilkada Jawa Timur yang baru saja dimenangkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dengan kemenangan tipis, yakni 0,4 persen atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (KaJi).
Agung meminta semua pihak agar menahan diri sehingga tidak terjadi konflik di tingkat akar rumput. Saat ini, pasangan KaJi yang tengah membawa persoalan tersebut ke MK harus dihormati. “Jangan sampai masalah Pilkada ini menimbulkan konflik berkepanjangan di tingkat akar rumput seperti yang terjadi di Maluku Utara. Kita boleh bersaing selama Pilkada, namun begitu selesai, kita harus menghormati pihak yang menang,” pungkasnya.(eyd)
JAKARTA- Rupanya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) di mata pimpinan DPR RI masih buruk dan belum memuaskan. KPU, dinilai masih banyak melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1