Kinerja LRT Sumsel Semakin Optimal
jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kinerja operasional Light Rapid Transit Sumatera Selatan (LRT Sumsel) kini semakin optimal.
Pasalnya, sekarang waktu tempuh dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA yang biasanya ditempuh dalam waktu 60 menit, kini hanya 47 menit.
"Begitupun dengan headway (waktu tunggu antar kedatangan kereta) juga berkurang, yang tadinya 30 menit sekarang hanya 18 menit. Ini progress yang sangat baik, khususnya bagi masyarakat yang ingin ke bandara maupun sebaliknya. Ini sudah sangat memenuhi syarat sebagai moda transportasi massal pilihan yang baik," ujar Budi usai menggunakan LRT Sumsel, di Palembang beberapa waktu lalu.
Selain semakin singkatnya waktu tempuh perjalanan dan headway antar kedatangan kereta, Budi mengatakan jumlah perjalanan LRT dalam sehari yang semula 58 perjalanan meningkat menjadi 78 perjalanan.
"Ini kemajuan yang sangat intensif. Rencananya kami akan tambah train set pada tahun 2021 agar semakin optimal. Jangka panjangnya kita akan maksimalkan headwaynya hanya 3 menit," terangnya.
Mantan dirut AP II ini berharap dengan peningkatan layanan operasional LRT Sumsel, juga bisa meningkatkan tingkat keterisian atau okupansi penumpang LRT Sumsel menjadi 60 persen.(chi/jpnn)
Jumlah perjalanan LRT Sumsel dalam sehari yang semula 58 perjalanan meningkat menjadi 78 perjalanan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Keren! LRT Jabodebek Gunakan Sistem Cuci Kereta Otomatis dan Ramah Lingkungan
- Musim Hujan, KAI Hadirkan Fasilitas Baru untuk Kenyamanan Penumpang LRT Jabodebek
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- Lewat Program Edutrain, LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik kepada Anak-anak Hingga Komunitas