Kinerja Maspion Group Masih Moncer
Bantah Terjadi Perpecahan Keluarga
Jumat, 07 Desember 2012 – 06:51 WIB
SURABAYA - Riak-riak perseteruan anggota keluarga pemilik Maspion Group muncul ke permukaan selama beberapa bulan ini. Latar belakang konflik adalah transaksi jual beli kawasan industri Maspion IV dan V yang berada I Gresik. Banyak pihak menyebut perselisihan akan merobohkan kerajaan bisnis yang dibangun Alim Husin.
Namun, itu semua dibantah oleh keluarga besar Alim, pemilik Maspion Group. "Kami keluarga masih solid. Semua perselisihan telah diselesaikan oleh para pemegang saham," tegas Alim Mulia Sastra, anak kedua Alim Husin, bersama para pemegang saham di kantor pusat Maspion Group, kawasan Kembang Jepun, Kamis (6/12). Hanya Alim Satria yang tidak terlihat dalam kesempatan itu.
Baca Juga:
Untuk komposisi kepemilikan saham Maspion, Alim Markus -sebagai anak tertua Alim Husin- memiliki 25 persen. Kemudian tiga adik laki-laki Markus, yakni Alim Mulia Sastra, Alim Satria dan Alim Prakasa, masing-masing menguasai 20 persen. Sedangkan, sisanya adalah Gunardi Go dan Alim Puspita (satu-satunya anak perempuan Alim Husin).
"Pada 17 September sudah diambil keputusan. Alim Satria mengembalikan semua tanah yang diperjualbelikan di Maspion IV dan V. Dihadapan sang mama (Angkasa Rachmawati), dia bersedia mematuhi aturan itu," kata Mulia.