Kinerja Maspion Group Masih Moncer

Bantah Terjadi Perpecahan Keluarga

Kinerja Maspion Group Masih Moncer
Kinerja Maspion Group Masih Moncer
Sebelumnya, Presdir Maspion Group Alim Markus mengungkapkan, puluhan hektare tanah di Maspion Unit IV dan V sedang disengketakan. Dia menduga penjualan tanah di Bumi Maspion Romokalisari, Surabaya, dan Maspion Industrial Estate di Manyar, Gresik tidak sah. Saat itu, Alim Satria yang menjadi direksi menjual harga tanah kepada Hany Sugeng Bagio.

Konflik muncul karena Hany adalah ipar dari Satria. Selain itu, para pemegang saham melihat harga tanah di bawah pasar.

Alim Prakasa menambahkan, konflik tidak membuat kinerja perusahaan menurun. Bahkan, semakin moncer dengan tumbuhnya omzet perusahaan. Karena itu, dia berharap tidak ada lagi pihak ketiga yang memanfaatkan perseteruan internal. "Permintaan produk kami masih tinggi. Jadi, fokus kita adalah memenuhi pasar," tegasnya.

Saat ini, Maspion Group menaungi 36 perseroan terbatas dengan 54 divisi usaha. Selain itu, mereka mempekerjakan 30 ribu karyawan

SURABAYA - Riak-riak perseteruan anggota keluarga pemilik Maspion Group muncul ke permukaan selama beberapa bulan ini. Latar belakang konflik adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News