Kinerja Menteri Tak Bisa Dinilai dari Hasil Survei LSI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang kepuasan terhadap menteri tak bisa menjadi patokan kinerja para anak buah Presiden Joko Widodo tersebut.
Dalam survei terbarunya, LSI menyatakan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno meraih tingkat kepuasan publik tertinggi dibanding menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya pikir belum bisa jadi patokan karena survei tersebut lebih berupaya mencari respons publik terhadap capaian pemerintah," kata Wasisto kepada wartawan, Sabtu (27/2).
Wasisto mengatakan survei LSI tersebut lebih mengedepankan persepsi masyarakat. Menurutnya, persepsi masyarakat ini menghasilkan pandangan subjektif terhadap popularitas.
"Saya pikir kalau dasar survei itu adalah soal persepsi responden. Itu bisa menghasilkan pandangan subjektif baik itu kinerja maupun popularitas," ujarnya.
Wasisto menyebut persepsi memuaskan terhadap Prabowo dan Sandi juga tak terlepas dari persepsi pendukung mereka di Pilpres 2019 yang masih ada.
"Karena Sandi maupun juga Prabowo secara tidak langsung masih mempunyai basis kantong pemilih dan tentunya itu tidak bisa dielakkan begitu saja," katanya. (dil/jpnn)
Hasil survei LSI dinilai tidak cukup untuk jadi patokan dalam menilai kinerja menteri
Redaktur & Reporter : Adil
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Pakar: Survei LSI Soal Hasto Kristiyanto Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
- Hasil Survei: Tingkat Kepuasan Publik Atas Polri Masih di Bawah 50 Persen
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Beda dengan Dasco, Istana Sebut Prabowo Mengapresiasi Kepatuhan Para Menteri