Kinerja Moncer, Bank BJB Raih Laba Bersih Rp 1,56 Triliun
Salah satu strategi itu melalui Penawaran Umum Berkelanjutan II (PUB II) Obligasi Subordinasi Bank BJB senilai Rp 500 miliar. Dana yang dihimpun tersebut untuk membantu kebutuhan ekspansi bisnis oerseroan melalui permodalan tier 2.
“Ketersediaan dana yang terkumpul diharapkan akan makin memberi tenaga guna menambah daya gedor penetrasi perseroan,” tuturnya.
Untuk menunjang operasional, Bank BJB akan terus mengembangkan dan memperbarui berbagai produk dan jasa layanan keuangan. Menurut Yuddy, inovasi itu untuk memberikan pengalaman bagi nasabah dalam bertransaksi yang lebih nyaman, praktis sekaligus efisien.
Strategi inovasi itu juga dibarengi langkah sinergi dengan para mitra yang telah terjalin demi meningkatkan loyalitas, kepercayaan dan kredibilitas perseroan. Yuddy menuturkan, langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis itu telah dipersiapkan dan akan menjadi senjata andalan untuk digunakan menghadapi berbagai situasi.
“Seluruh aktivitas yang kami jalankan akan senantiasa beriringan dengan semangat untuk terus-menerus meningkatkan kualitas layanan demi mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha dan mewujudkan visi menjadi sepuluh bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia," ujar Yuddy.(ikl/jpnn)
Bank BJB menorehkan kinerja positif sepanjang 2019 dengan menorehkan laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapkan Langkah Strategis Mendukung Ekspansi Bisnis Berkelanjutan di 2025
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Triwulan III 2024, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp2,2 Triliun