Kinerja Moncer, Bank Mega Capai Laba Bersih Rp 4,01 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2021, di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini tercermin pada Laporan keuangan triwulan IV 2021, di mana laba bersih tumbuh sebesar 33,23% menjadi Rp 4,01 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,01 triliun.
Sementara laba sebelum pajak tumbuh sebesar 33,31% menjadi Rp 4,95 triliun dari posisi sebelumnya sebesar Rp 3,72 triliun.
Direktur Utama Kostaman Thayib menjelaskan pertumbuhan laba tersebut diperoleh dari pendapatan bunga bersih, yang naik sebesar 23,70% menjadi Rp 4,84 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,91 triliun.
“Selain pendapatan bunga bersih, pendapatan laba Bank Mega juga disebabkan oleh kenaikan pendapatan selain bunga sebesar 7,55% menjadi Rp 3,14 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,92 triliun," ujar Kostaman.
Total aset tercatat tumbuh sebesar 18,43% menjadi Rp 132,88 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 112,20 triliun.
Pada 2021, Bank Mega mencatat pertumbuhan kredit sebesar 25,14% menjadi Rp 60,68 triliun dari Rp 48,59 triliun di 2020.
Pertumbuhan kredit tersebut jauh di atas industri perbankan yang tercatat hanya mengalami pertumbuhan 5,21%(yoy).
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2021, di tengah pandemi Covid-19.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online