Kinerja Moncer di Kala Pandemi, Pegadaian Raih 3 Penghargaan BUMN Award
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) memperoleh tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam acara Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2020, dalam kategori Perusahaan Non Publik Sektor Keuangan dengan Aset di atas 15 Triliun dan mampu bertahan di tengah Pandemi Covid-19.
Dalam acara tersebut, Pegadaian mendapatkan penghargaan The Most Resilient BUMN 2020, Best CEO BUMN 2020 dan Best CFO BUMN 2020.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto merasa bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada perseroan.
Penghargaan The Most Resilient BUMN 2020 ini kata dia terus menunjukan kinerja positif Pegadaian selama masa pandemi.
Kuswiyoto juga menyatakan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bisnis Indonesia sebagai Best CEO BUMN 2020.
“Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh Insan Pegadaian yang terus melayani masyarakat di tengah pandemi. Alhamdulillah meskipun suasana sedang krisis, pada 2020 ini perusahaan masih menunjukan kinerja yang lumayan bagus," serunya.
Dia berharap penghargaan ini bisa memberikan semangat dan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sementara, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani yang menerima penghargaan Best CFO BUMN 2020 mengatakan di masa krisis ini, banyak perusahaan menghadapi penurunan pendapatan dan peningkatan biaya.
PT Pegadaian (Persero) memperoleh tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam acara Bisnis Indonesia Top BUMN Award 2020.
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Dirut Pegadaian Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan