Kinerja Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud Dinilai Memuaskan
jpnn.com, JAKARTA - Kinerja Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim dengan berbagai terobosannya dinilai memuaskan.
Pengamat Pendidikan Ina Liem menilai, Nadiem Makarim merupakan salah satu paket lengkap dari kalangan profesional yang menguasai riset, inovasi, dan keterampilan teknologi.
Di era serba digital saat ini, pendidikan dan kebudayaan memerlukan berbagai langkah terobosan.
Karena itu, pergantian jabatan Mendikbud saat ini justru dinilai hanya akan mengganggu transformasi pendidikan nasional, serta upaya Presiden Jokowi dalam memperkuat sektor vokasi.
“Dalam 18 tahun terakhir kompetensi pelajar Indonesia tetap di urutan bawah. Rendahnya kompetensi pelajar membuat lulusan perguruan tinggi tidak kompetitif di dunia kerja, apalagi di bidang riset dan teknologi,” ungkap Ina Liem.
Selama ini, pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Salah satu buktinya, Hasil survei PISA 2018 menempatkan Indonesia di urutan ke-74, peringkat keenam dari bawah.
Dalam kategori sains, Indonesia memperoleh skor 396, jauh di bawah rata-rata skor Organisation for Economic Co-operation and Development sebesar 489.
Selama tiga periode sebelum Nadiem, kualitas pendidikan Indonesia bahkan semakin memburuk.
Pergantian jabatan Mendikbud saat ini justru dinilai hanya akan mengganggu transformasi pendidikan nasional dan upaya Presiden Jokowi memperkuat sektor vokasi.
- Setyo Wahono Berkomitmen Memperkuat Sektor Pendidikan untuk Bojonegoro Maju
- Kurikulum Merdeka Mengajak Orang Tua Lebih Dekat dengan Anak
- Soal Kabar Kebocoran Data NPWP, Sukamta Komisi I Merespons, Keras
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- Program ASABRI Literasi Untuk Indonesia Sukses Digelar