Kinerja Pangan Era Jokowi Spektakuler, Andi Akmal Keliru

Kinerja Pangan Era Jokowi Spektakuler, Andi Akmal Keliru
Pengurus Bidang Maritim dan Agraria PBHMI Pri Menix Dey. Foto: Istimewa

Terkait pendataan pangan, pria jebolan IPB ini meminta agar percayakan data kepada institusi yang kompeten. Kini BPS sedang bekerja keras memperbaiki data pangan.

“Sabarlah menunggu, dalam waktu dekat akan dirilis BPS data pangan yang baru dengan metode kerangka sampling area,”minta Menix

Dalam hal mewujudkan good governance pada era Jokowi-JK terlihat Kementan telah meraih WTP dua tahun berturut-turut. Periode sebelumnya belum pernah WTP, memperoleh penghargaan kementerian terbaik anti gratifikasi dari KPK.

“Dalam hal bersih bersih internal telah dimutasi dan demosi 1.295 pegawai termasuk sebagian langsung dipecat. Ini kan bukti nyata reformasi mental aparatur,” ucap Menix.

Kementan pun telah blacklist 5 importir bawang putih nakal dan 5 importir bawang bombai mini. Bersama KPPU telah menindak kartel daging sapi, ayam, telur, jagung dan lainnya, bersama Satgas Pangan menindak 782 kasus dan tersangka, termasuk kasus beras PT IBU.

“Masalah-masalah yang merugikan petani dan konsumen seperti ini kan sekarang disikat habis,” tegas Menix.

Lebih lanjut Menix menjelaskan, membangun secara keberlanjutan mutlak diperlukan. Kini sudah dimantapkan infrastruktur dasar pertanian, termasuk pemanfaatan 1 juta lahan rawa lebak dan pasang surut teruma di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

Program lanjutan telah digalakkan program korporasikan kelompoktani sehingga menjadi lembaga ekonomi yang kuat, program bekerja memberantas kemiskinan di desa. Sehingga pada masa mendatang pertanian kokoh, tangguh dan berdaya saing.

Menurut Pengurus Bidang Maritim dan Agraria PBHMI, kinerja pangan di era pemerintahan Jokowi menuai banyak kemajuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News