Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif

Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi keberhasilan insentif kepabeanan dalam mendukung industri.
"Apresiasi juga patut diberikan kepada seluruh pihak terkait termasuk masyarakat dan pengguna jasa yang secara masif telah berkontribusi," ucap Budi.
Budi menambahkan Bea Cukai ke depan akan terus mengoptimalkan kinerja agar capaiannya konsisten positif, sehingga dapat mendorong APBN dalam perannya menjadi motor penggerak stabilitas ekonomi nasional.
Sebagai informasi, dalam Konferensi APBN 2024 pada 6 Januari 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pendapatan negara pada tahun 2024 mencapai Rp 2.842,5 triliun, tumbuh sebesar 2,1 persen (yoy).
Sementara itu, belanja negara tercatat sebesar Rp 3.350,3 triliun, atau meningkat 7,3 persen (yoy).
Meskipun terdapat defisit APBN sebesar Rp 507,8 triliun, atau setara dengan 2,29 persen dari PDB, tetapi kondisi APBN 2024 dinilai tetap terkendali di tengah ketidakpastian global.
Perinciannya, pada semester I 2024 perekonomian Indonesia menghadapi tekanan berat seperti situasi geopolitik, fenomena El Nino, dan fluktuasi harga komoditas.
Beberapa kondisi krusial pun terjadi seperti inflasi 3,1 persen (yoy) pada Maret, nilai tukar rupiah terdepresiasi hingga Rp 16.421 per USD pada Juni, IHSG melemah, dan Yield Surat Berharga Negara (SBN) juga naik ke level 7,2 persen.
Kontribusi nyata ditunjukkan Bea Cukai membantu APBN 2024 tumbuh positif melalui surplus penerimaan di berbagai sektor, baik impor, ekspor, maupun cukai
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini