Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Progresif Membantu APBN 2024 Tumbuh Positif
Selasa, 14 Januari 2025 – 16:30 WIB
Akibatnya penerimaan negara terkontraksi sebesar 6,2 persen (yoy).
Memasuki semester II, perekonomian mulai pulih seiring meredanya harga minyak global dan kenaikan harga komoditas utama seperti batu bara, nikel, dan CPO.
Yield SBN turun menjadi 7 persen pada Desember, inflasi berhasil ditekan ke 1,57 persen, dan nilai tukar rupiah menguat ke Rp 16.162 per USD.
Selain itu pendapatan negara pun tumbuh 2,1 persen (yoy), didorong peningkatan penerimaan, termasuk kepabeanan dan cukai. (mrk/jpnn)
Kontribusi nyata ditunjukkan Bea Cukai membantu APBN 2024 tumbuh positif melalui surplus penerimaan di berbagai sektor, baik impor, ekspor, maupun cukai
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Gegara Ini, Kurs Rupiah Diramal Sulit Bangkit
- Soal Potongan Aplikasi Ojol Hingga 30 Persen, Pakar: Ini Menyulitkan
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025
- Bea Cukai Parepare Layani Ekspor Cangkang Sawit Senilai Miliaran Rupiah ke Jepang