Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Gejolak Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Center for Energy Policy M Kholid Syeirazi mengapresiasi kinerja positif Pertamina sepanjang 2023 yang terus meningkat.
Kholid mengatakan peningkatan terjadi di tengah situasi yang tidak mudah, termasuk kondisi geopolitik yang tidak menentu dan tingginya kurs mata uang.
“Ada peningkatan kinerja. Harus diapresiasi karena terjadi di tengah situasi yang tidak mudah,” ujar Kholid.
Sisi upstream misalnya, menurut Kholid, kinerja Pertamina mengalami peningkatan.
Sehingga sekarang ini, produksi Pertamina mencapai 70 persen dari porsi kebutuhan nasional, sementara di sektor gas, mencapai 37 persen.
Menurutnya, keberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Kholid menilai keberhasilan Pertamina mengelola berbagai WK juga tidak mudah. Meskipun merupakan blok alih kelola, namun jika Pertamina tak kompeten tentu akan mengalami penurunan produksi.
“Nyatanya, Pertamina berhasil mengelolanya sehingga menahan laju natural decline,” kata Kholid.
Keberhasilan Pertamina di sektor hulu, tak lepas dari berbagai inovasi teknologi yang dilakukan.
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy