Kinerja Polri Buruk, Ray Rangkuti: Tak Hanya Reposisi, tetapi Perlu Reformasi Polri

Kinerja Polri Buruk, Ray Rangkuti: Tak Hanya Reposisi, tetapi Perlu Reformasi Polri
Ray Rangkuti. Foto: Ricardo/JPNN

Ketika responden diberikan pertanyaan terkait kinerja Polri selama ini, responden yang menjawab cukup baik sebesar 24,3 persen, sangat baik 4,3 persen dan baik 17,3 persen, sementara yang menjawab tidak baik sebesar 1,6 persen, kurang baik 3,7 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 48,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 1-7 Februari 2035 terhadap 1.700 responden yang merupakan warga Indonesia berusia lebih besar 17 tahun/sudah menikah dan tersebar di 28 provinsi. Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling.

Margin of error survei +/- 1,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan informasi menggunakan wawancara tatap muka dan microsoft form.

Surveyor minimal adalah mahasiswa yang sudah mendapatkan pelatihan survei dari tim pusat.(fri/jpnn)

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menegaskan aneh jika publik mengaku puas dengan kinerja aparat penegak hukum khususnya Polri.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News