Kinerja Positif, Darya-Varia Bagikan Dividen Rp 72,8 Miliar
Namun, kesuksesan ini diimbangi oleh penurunan pada bisnis consumer health, mencakup produk vitamin, produk sirup, dan personal care.
Pendapatan erseroan dari bisnis consumer health menurun sebesar 9% dibandingkan tahun sebelumnya, sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar di segmen ini yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi, yang mengakibatkan penurunan kinerja keseluruhan Darya-Varia.
Tahun 2023, perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,89 triliun, sedikit menurun 1% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya.
Meskipun terjadi koreksi pasar secara keseluruhan untuk sektor consumer health pada 2023, perseroan berhasil memperluas pangsa pasar dari merek-merek andalan di segmen consumer health, yaitu Vicee, Enervon-C, dan Natur-E.
"Ini merupakan keberhasilan yang signifikan, mengingat koreksi mendalam di pasar multivitamin pada 2023 yang mengalami penurunan 7%," ujarnya.
Strategi pertumbuhan perseroan pada 2024 akan memiliki banyak pendekatan (multi-pronged), bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan pasar dan memperluas basis pasar.
Perseroan akan mempertahankan strategi sukses yang telah mendorong pertumbuhan keuangan berkelanjutan dan meningkatkan pangsa pasar.
"Dengan pendekatan yang telah terbukti ini, perseroan siap untuk melampaui pertumbuhan industri," imbuh Ian.
Kinerja positif, Darya-Varia membagikan dividen Rp 72,8 miliar karena berhasil membukukan kinerja positif di tengah berbagai tantangan
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Kinerja Moncer, ASDP Setor Dividen Rp 31 Miliar Tahun Buku 2023
- Setor Dividen Terbanyak, BRI Buktikan Bisa Jalankan Economic-Social Value Secara Simultan
- Setoran BUMN ke Negara Naik 102,5 Persen, BRI jadi Penyumbang Dividen Terbesar
- Mantap! BRI Menjadi Kontributor Dividen BUMN Terbesar di 2023