Kinerja Ridwan Kamil-UU Selama 3 Tahun Memimpin Jabar Dinilai Masih Rendah
Misalkan, Gerakan Maghrib Mengaji atau Satu Desa Satu Hafidz sebagai sebuah gerakan yang mungkin anggarannya sangat terbatas tetapi punya popularitas tinggi di masyarakat dibanding program lainnya.
"Program-program populer dapat dikembangkan agar dikelola oleh profesional, memberi manfaat lebih besar, dan mendapat perhatian, serta porsi anggaran yang lebih memadai," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei itu juga, Romdin mencatat warga Jabar memotret lima permasalahan prioritas yang dirasakan.
Mulai dari susah lapangan pekerjaan, harga kebutuhan rumah tangga yang mahal, jalanan rusak, banjir, dan khawatir dengan generasi muda yang bermain gawai terus menerus.
"Semua OPD bergerak membantu menangani pandemi. Saat ini pun semuanya harus bergerak untuk memberi kontribusi dan solusi penyelesaian."
"Program bukan sekadar program dan aktivitas seremonial yang menghabiskan anggaran, tetapi program juga harus memberikan manfaat yang besar untuk warga Jabar itu sendiri," pungkas Romdin. (mcr27/jpnn)
Survei JSPP dan Rectoversi Institute menyatakan hampir 50 persen warga jabar menganggap kinerja Ridwan Kamil - Uu masih rendah dalam memimpin Jabar.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Diberhentikan jadi Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni Siap Banding ke PTUN
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Gedung YPK Ambruk, Kondisi Bagian Atap Bangunan Kayu Tua dan Rapuh