Kinerja Saham Terpantau Stabil, TECH Masuk ETF State Street
jpnn.com, JAKARTA - Saham PT IndoSterling Technomedia (TECH) masuk dalam Exchange Trade Fund (ETF) State Street Corporation yang dikelola manajemen investasi raksasa Amerika Serikat.
Kinerja saham TECH yang terpantau stabil dan dinamis di perdagangan bursa lokal membuatnya masuk ke dalam S&P Emerging BMI Index.
TECH diperdagangkan oleh State Street Global Advisors (SSGA) dalam bentuk ETF kelompok USD 2 miliar (SPEM) dan kelompok di bawah USD 2 miliar (EWX).
ETF adalah jenis reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu dan diperjualbelikan layaknya saham di bursa yang dapat dicermati pergerakannya.
Sementara itu, SSGA adalah divisi manajemen investasi State Street Corporation, manajer aset terbesar keempat di dunia. Per akhir 2021, SSGA mengelola aset hampir USD 4,14 triliun.
Direktur Utama TECH Billy Andrian mengatakan masuknya emiten yang bergerak di bidang teknologi pendidikan ke dalam radar S&P Emerging BMI (Broad Market Index) hingga kemudian dipasarkan State Street Global Advisors menunjukkan besarnya penilaian pihak asing.
"TECH yang bergerak di bidang teknologi pendidikan melalui aplikasi Edufecta konsisten menggarap potensi pasar digitalisasi," kata Billy, Minggu (25/9).
Menurut Billy, masuknya TECH sebagai ETF terbilang mengejutkan karena emiten yang masuk ke dalam paket saham tersebut terbilang ketat dan dipantau.
Kinerja saham yang terpantau stabil dan dinamis membuat TECH di ETF State Street.
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Bawa Misi Pendidikan, Republic Laptop Dukung Akses Teknologi Terjangkau
- Psikiater Mintarsih Perjuangkan Haknya Terkait Saham di Blue Bird
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- PP Infrastruktur Jual Saham PT UMT kepada Mitratel
- IPO di Awal 2025, Delta Giri Wacana Targetkan Raih Rp 1,03 Triliun