Kinerja SBY-Boediono Dinilai Mengecewakan

Kinerja SBY-Boediono Dinilai Mengecewakan
Kinerja SBY-Boediono Dinilai Mengecewakan
MEDAN- Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BB.), terus menuai kontroversi dan penentangan, termasuk di Sumatera Utara (Sumut) dengan menggelar aksi penolakan.

Salah satunya, Rabu (7/3), halaman Kantor Gubsu, di Jalan Diponegoro Medan, digeruduk puluhan massa yang mengatasnamakan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Sumatera Utara (Sumut). Massa dengan tegas menolak rencana pemerintah tersebut, karena akan semakin membuat rakyat Indonesia dalam kesusahan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SRMI Sumut, Rahmad Dian Harahap dalam orasinya mengatakan, kinerja

pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) semakin mengecewakan terlebih dengan adanya rencana kenaikan TDL dan BBM pada April mendatang. "Rencana kenaikan ini semakin mempertegas kinerja pemerintahan SBY mengecewakan," kata Rahmad.

Rahmad menegaskan, dampak social dan ekonomi dari kenaikan harga BBM dan TDL akan labih luas lagi, dan jauh dari perkiraan para pakar dan ahli pemerintahan. Harusnya, sambung Rahmadagi, pemerintah belajar dari dampak kenaikan BBM sebelumnya yang sangat memberatkan rakyat.

MEDAN- Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BB.), terus menuai kontroversi dan penentangan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News