Kinerja SBY-Boediono Dinilai Mengecewakan
Kamis, 08 Maret 2012 – 15:20 WIB
MEDAN- Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BB.), terus menuai kontroversi dan penentangan, termasuk di Sumatera Utara (Sumut) dengan menggelar aksi penolakan.
Salah satunya, Rabu (7/3), halaman Kantor Gubsu, di Jalan Diponegoro Medan, digeruduk puluhan massa yang mengatasnamakan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Sumatera Utara (Sumut). Massa dengan tegas menolak rencana pemerintah tersebut, karena akan semakin membuat rakyat Indonesia dalam kesusahan.
Baca Juga:
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SRMI Sumut, Rahmad Dian Harahap dalam orasinya mengatakan, kinerja
pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) semakin mengecewakan terlebih dengan adanya rencana kenaikan TDL dan BBM pada April mendatang. "Rencana kenaikan ini semakin mempertegas kinerja pemerintahan SBY mengecewakan," kata Rahmad.
Baca Juga:
Rahmad menegaskan, dampak social dan ekonomi dari kenaikan harga BBM dan TDL akan labih luas lagi, dan jauh dari perkiraan para pakar dan ahli pemerintahan. Harusnya, sambung Rahmadagi, pemerintah belajar dari dampak kenaikan BBM sebelumnya yang sangat memberatkan rakyat.
MEDAN- Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BB.), terus menuai kontroversi dan penentangan,
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan