Kinerja SBY di Bidang Keamanan Mengecewakan
Hasil Survei LSI Tentang Rasa Aman Publik
Minggu, 16 September 2012 – 21:01 WIB
Dalam survei ini, lanjut dia, publik masih menilai Kementerian Agama tidak berperan dalam mencegah meluasnya kasus terorisme. "Hanya 40,06 persen publik yang menilai bahwa Kementerian Agama telah berperan dengan baik," ungkapnya.
Ia menjelaskan lagi, faktor ketiga meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap adalah kinerja pemerintah/presiden dalam penegakan hukum dan keamanan. Pada September 2012 terdapat mayoritas publik atau 51,34 persen yang merasa kurang puas dengan kinerja presiden dalam masalah keamanan.
Menurutnya, angka ketidakpuasan ini meningkat dari Januari 2012 yang hanya 39,90 persen responden kurang puas dengan kinerja presiden dalam masalah keamanan. "Sedangkan dalam penegakan hukum, terdapat 67,92 persen publik yang kurang puas dalam penegakan hukum oleh presiden. Ketidakpuasan ini meningkat dari Januari 2012 yaitu sebesar 53,60 persen," jelasnya.
Secara logis, kata dia, publik akan merasa aman jika penegakan hukum dan keamanan semakin baik. "Penegakan hukum dan keamanan yang berjalan baik akan meminimalisir masalah-masalah sosial seperti terorisme, kriminalisme, kenakalan remaja, dan konflik agama," katanya.
JAKARTA - Publik tidak yakin bahwa terorisme yang merupakan masalah paling meresahkan bisa diselesaikan secara tuntas. Demikian salah satu
BERITA TERKAIT
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru