Kinerja Siloam Mendorong Pendapatan LPKR
Pada 2021, Robert memprediksi SILO membukukan pendapatan Rp 8,12 triliun dan laba bersih Rp 463 miliar.
Nilai tersebut meningkat dari pendapatan pada 2020 yang sebesar Rp7,11 triliun dan laba Rp 116 miliar.
"Peningkatan laba SILO didukung naiknya margin laba kotor layanan rawat inap dan rawat jalan pada 2021," ujar Robert.
Pertumbuhan kinerja SILO pun bakal mendorongkrak kinerja induk usahanya, LPKR.
Menurut Robert, SILO berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan LPKR, yakni sekitar 60 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, total pendapatan LPKR mencapai Rp 11,96 triliun.
Kontribusi bisnis healthcare sejumlah Rp 7,11 triliun alias setara 59,45 persen.
SILO menyisihkan laba yang didapat untuk dibagikan sebagai dividen tahun buku 2020 senilai total Rp 226 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 pada 28 April 2021.
Pertumbuhan kinerja emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk diprediksi berlanjut sepanjang 2021.
- Pimpin Revolusi Digital Kesehatan, Grup RS Siloam & Yongin Severance Hospital Berkolaborasi
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau